Polres Sukamara – Polsek Balai Riam tak henti-hentinya menggencarkan upaya pemberantasan pungutan liar (pungli) di wilayah hukumnya. Mengusung komitmen kuat untuk menciptakan lingkungan bebas pungli, Polsek Balai Riam melalui personelnya secara aktif terjun ke masyarakat untuk menyampaikan himbauan langsung. Langkah ini adalah bagian dari program pencegahan yang telah dicanangkan Polri, bertujuan untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya menghindari praktik pungli demi terciptanya lingkungan yang bersih, adil, dan aman bagi seluruh warga, Sabtu (02/11/2024) Pagi.
Kapolsek Balai Riam IPDA Purdoyo menegaskan bahwa pungli bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga tindakan yang berdampak negatif bagi masyarakat luas. Menurutnya, pungli menciptakan ketidakadilan dan merugikan masyarakat yang membutuhkan layanan publik secara cepat dan transparan. “Pungli adalah bentuk kejahatan yang merusak kepercayaan publik terhadap lembaga, oleh sebab itu kami tidak akan memberi toleransi terhadap praktik ini,” ungkap Kapolsek dengan tegas. Ia menambahkan bahwa setiap personel Polsek Balai Riam diinstruksikan untuk tidak hanya melakukan sosialisasi, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat terkait bahaya pungli.
Dalam kegiatan himbauan ini, personel Polsek Balai Riam turun langsung ke lokasi-lokasi strategis seperti pusat keramaian, pasar, kantor-kantor pelayanan publik, dan area pemukiman padat. Di setiap lokasi, mereka berdialog dengan warga, menjelaskan mengenai bahaya pungli, serta menyampaikan sanksi tegas yang akan dikenakan bagi siapa saja yang terbukti melakukan atau terlibat dalam praktik ini. Pendekatan humanis dan persuasif digunakan agar masyarakat dapat menerima pesan ini dengan baik dan merespons secara positif.
Polsek Balai Riam juga memaparkan bahwa pencegahan pungli bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian, tetapi juga membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat. Mereka menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam memantau dan melaporkan segala bentuk pungutan liar yang ditemui di sekitar lingkungan mereka. “Kami berharap masyarakat tidak hanya memahami dampak buruk pungli, tetapi juga terlibat langsung dalam upaya pencegahannya. Dengan melaporkan setiap praktik pungli, masyarakat ikut berperan dalam mewujudkan keadilan dan keterbukaan dalam pelayanan publik,” ujar salah satu personel Polsek saat berdiskusi dengan warga di lokasi.
Himbauan ini disambut baik oleh masyarakat yang semakin paham mengenai dampak negatif dari pungli. Warga yang mengikuti sosialisasi menyatakan dukungannya dan mengaku siap untuk ikut menjaga lingkungannya agar bebas dari praktik pungli. Mereka juga berharap adanya patroli rutin dan pengawasan lebih lanjut dari pihak Polsek Balai Riam untuk memperketat pengawasan, terutama di lokasi yang rawan terjadi pungli.
Kapolsek Balai Riam juga menginstruksikan seluruh personel untuk selalu menjaga integritas dalam menjalankan tugas, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, personel Polri harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam memerangi pungli, dengan menunjukkan komitmen terhadap pelayanan yang bersih dan transparan. “Setiap personel harus menjaga nama baik kepolisian dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Tidak ada toleransi bagi anggota yang terlibat dalam pungli, dan kami akan mengambil tindakan tegas jika terbukti ada pelanggaran,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan yang berkesinambungan, Polsek Balai Riam berencana untuk meningkatkan frekuensi sosialisasi dan memperluas cakupan wilayah yang menjadi sasaran himbauan anti-pungli. Dengan demikian, diharapkan seluruh lapisan masyarakat di Balai Riam dapat memahami dan ikut berpartisipasi dalam upaya ini. Kegiatan sosialisasi juga akan dilakukan di sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas warga, sehingga pesan ini dapat menjangkau generasi muda sebagai agen perubahan yang akan meneruskan budaya bersih dari pungli.
Upaya tegas Polsek Balai Riam dalam memberantas pungli ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi lingkungan sosial di wilayah tersebut. Dengan dukungan masyarakat, Polsek Balai Riam optimistis bahwa pungli dapat diminimalisir, bahkan dihilangkan secara bertahap. Sinergi antara Polri dan masyarakat ini diharapkan akan menciptakan suasana yang kondusif, di mana masyarakat merasa aman dan percaya terhadap integritas lembaga penegak hukum.
Kehadiran personel Polsek Balai Riam di tengah masyarakat sebagai pengayom dan pelindung terus memberikan rasa aman bagi warga. Dengan pendekatan yang ramah dan terbuka, Polsek Balai Riam tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga membangun kepercayaan publik. Melalui upaya bersama ini, diharapkan masyarakat Balai Riam akan terbebas dari pungli, sekaligus menciptakan budaya anti-pungli yang mengakar kuat di tengah kehidupan sehari-hari. (HMS)
