
Polres Sukamara – Polsek Permata Kecubung intensifkan upaya pencegahan terhadap praktik pungutan liar (Pungli) dengan menyebarkan himbauan melalui berbagai saluran kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari program Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) yang bertujuan untuk mencegah merebaknya praktik-praktik ilegal yang merugikan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan bebas dari pungutan tidak sah, Rabu (13/11/2024) Pagi.
Dalam kegiatan sambang dan dialogis, personel Polsek Permata Kecubung secara langsung turun ke lapangan dan berbicara dengan masyarakat setempat, termasuk pedagang, warga, serta para pelaku usaha kecil. Mereka mengedukasi masyarakat tentang dampak negatif pungutan liar, yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak citra pemerintahan dan menghambat kemajuan ekonomi masyarakat. Polsek Permata Kecubung mengajak warga untuk lebih kritis dan tidak takut untuk melaporkan setiap praktik pungli yang mereka temui.

Kapolsek Permata Kecubung IPDA Ahmad Zaenal menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam memberantas pungli. “Kami berharap masyarakat semakin paham bahwa pungli bukan hanya masalah hukum, tetapi juga soal moralitas. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk hidup dalam masyarakat yang adil dan bebas dari praktik tidak sehat ini,” ujar Kapolsek. Ia juga menegaskan bahwa Polsek Permata Kecubung siap menerima laporan dari masyarakat terkait pungutan liar yang terjadi di berbagai sektor, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, atau layanan publik lainnya.
Himbauan Saber Pungli ini juga dilakukan di tempat-tempat yang rawan, seperti pasar tradisional, sekolah, dan kantor-kantor pelayanan publik. Personel Polsek Permata Kecubung membagikan pamflet dan materi informasi yang menjelaskan tentang cara mengenali pungutan liar, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghindarinya. Diharapkan dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat lebih waspada dan tidak terjebak dalam praktik yang merugikan ini.
Tidak hanya itu, Polsek Permata Kecubung juga menggencarkan sosialisasi melalui media sosial dan jaringan komunikasi lokal, agar pesan tentang anti-pungli dapat menjangkau lebih banyak orang. Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pungli bisa lebih tersebar luas. “Kami tidak hanya mengandalkan patroli fisik, tapi juga memanfaatkan platform digital untuk terus mengedukasi masyarakat,” tambah Kapolsek.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, Polsek Permata Kecubung juga merencanakan kerjasama dengan instansi terkait untuk memfasilitasi pelaporan pungutan liar yang lebih mudah dan cepat. Dengan membangun sistem pelaporan yang efisien, masyarakat bisa lebih percaya diri untuk melaporkan oknum yang terlibat dalam pungli tanpa takut akan adanya intimidasi.
Melalui langkah-langkah preventif ini, Polsek Permata Kecubung berharap dapat meminimalisir praktik pungli yang masih ada di masyarakat. Dengan komitmen bersama, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih bersih dan lebih adil bagi semua, serta mendukung tercapainya pemerintahan yang bersih dan transparan. (HMS)
